Situs Togel Online Filipina menargetkan $ 211 juta untuk tahun 2018

Situs togel online yang disponsori pemerintah Philippine Charity Sweepstakes Office (PCSO) akhirnya bisa mendapatkan mengupgrade yang sangat dibutuhkan yaitu peralatan berusia 20 tahun karena yang mensponsori proyek National Online Lottery System (NOLS) senilai $ 10,91 miliar tahun ini.

Operator togel Filipina menargetkan pelonggaran upgrade sistem $ 211 juta pada tahun 2018 Sunstar melaporkan bahwa operator togel berencana untuk menempatkan proyek tersebut untuk dilelang dalam beberapa bulan mendatang, karena telah melihat “sebuah titik terang di dalam gelap” pada kasus-kasus hukum yang mencegah agen dari penerapan upgrade yang sangat dibutuhkan di sistem togel negara tersebut.

Presentase Pendapatan Judi Togel dari PGMC

Kasus yang dimaksud PCSO adalah kasus tuntutan yang diajukan oleh Philippine Gaming Management Corp (PGMC), anak perusahaan Berjaya Filipina yang terdaftar di Filipina, pada Agustus 2017. Berjaya Filipina, yang merupakan 88,26% anak perusahaan Berjaya Sports Toto Bhd ( BToto), mengklaim PCSO melanggar hak hukumnya saat menjadwalkan penawaran umum pada tanggal 27 Juli 2017. PGMC adalah salah satu penyedia layanan PCSO, bersama dengan Pacific Online Systems Corporation (POSC).

General Manager PCSO Alexander Balutan mengatakan bahwa kasus yang diajukan terhadap agensi tersebut sudah mendekati resolusinya, terutama setelah PGMC dilaporkan menyatakan untuk bekerja sama dengan operator Situs togel Online.”Saya diberitahu bahwa PGMC akan mencabut semua kasus mereka di pengadilan, juga atas permintaan PCSO sehingga kami dapat melanjutkan penawaran NOLS tersebut,” kata Balutan, menurut surat kabar tersebut.

Kini setelah Perjanjian Sewa Peralatan (ELAS) PGMC dan POSC ditetapkan berakhir pada pertengahan tahun, Balutan mengatakan bahwa dia menginginkan sistem teknologi terpusat untuk permainan undian agensi.

Penawaran tersebut akan membantu membawa sistem dan teknologi mutakhir ke lebih dari 10.000 gerai undian di seluruh negeri, menurut Balutan.

“Melalui penawaran ini, kita dapat meningkatkan kualitas sistem dan peralatan dan permainan sehingga sistem loto nasional kita dapat dimodernisasi, karena kita tertinggal dengan sistem loto di negara lain,” Balutan menambahkan.